Arsenal pun tertahan di posisi ketiga dengan 40 poin dan City di tempat kedua dengan 42 poin, atau kalah dua angka dari Mancheste United.
Bermain di kandang sendiri, Arsenal memainkan penguasaan bola. Selain mampu mematahkan serangan lawan, mereka juga menyelipkan sejumlah ancaman berbahaya ke gawang Jose Hart.
Pada menit keempat dan kesepuluh, misalnya, Jack Wilshere melepaskan tembakan akurat ke gawang City. Namun, tak terjadi gol karena Hart berhasil mengantisipasinya.
Lima menit menjelang turun minum, Robin van Persie melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Tembakan itu meluncur deras dan akurat, tetapi juga patah di tangan Hart.
City sendiri bukannya tak sama sekali tak berpeluang mencetak gol. Namun, sikap disiplin bek Arsenal, membuat mereka kesulitan menemukan ruang mengeksekusi dengan sempurna.
Pada menit ke-27, misalnya, Carlos Teves menguasai bola di dekat mulut gawang Arsenal dan menembakkannya. Namun, bola melenceng keluar lapangan.
Pertandingan tak banyak berubah di babak kedua. Arsenal masih mendominasi, tetapi kesulitan menuntaskannya dengan eksekusi akibat pertahanan rapat yang dibangun City.
Pada menit ke-50, misalnya, Theo Walcott berhasil mengoyakan lini belakang City dan melepaskan umpan silang. Namun, bola tak menemui pemain Arsenal, yang mendapat kawalan ketat City.
Di tengah kesulitan itu, Van Persie nyaris memecah kebuntuan pada menit ke-54. Memanfaatkan umpan Samir Nasri, ia menembakkan bola, yang meleset sangat tipis dari sasaran.
Nasri sendiri kemudian juga melepaskan tembakan tepat sasaran pada menit ke-71. Namun, Hart lagi-lagi mampu membaca arah bola dan bereaksi tepat mementahkannya.
Gempuran Arsenal membuat City sulit keluar membangun serangan. Meski begitu, mereka mampu menciptakan sejumlah serangan berbahaya, yang sayangnya juga tak diselesaikan secara sempurna.
Pada menit ke-68, misalnya, Yaya Toure berhasil menerima umpan Pablo Zabaleta di tengah kotak penalti Arsenal dan menembakkannya. Namun, bola meleset ke sisi kiri gawang Arsenal.
Gol belum tercipta, ketika kedua kubu sama-sama kehilangan pemain mereka, Bacary Sagna dan Zabaleta akibat kartu merah pada menit ke-89. Insiden ini bermula dari pelanggaran yang dilakukan Sagna kepada Zabaleta. Zabaleta tak terima dan bersitegang dengan Sagna. Wasit memutuskan keduanya keluar lapangan.
Dengan keadaan sama-sama pincang, kedua kubu melanjutkan pertandingan. Namun, kedua kubu tak kunjung mampu menemukan solusi, sampai peluit berbunyi panjang.
Selama 90 menit, Arsenal menguasai bola sebanyak 62 persen dan menciptakan lima peluang emas dari 15 usaha. Sementara itu, City melepaskan lima tembakan, tanpa sekalipun mengarah tepat sasaran. (*)
Susunan pemain:
Arsenal: Lukasz Fabianski; Laurent Koscielny, Johan Djourou, Gael Clichy, bacary Sagna; Jack Wilshere (Nicklas Bendtner 82), Alex Song, Samir Nasri, Theo Walcott (Andrei Arshavin 69); Robin van Persie, Cesc Fabregas
City: Joe Hart; Vincent Kompany, Kolo Toure, Pablo Zabaleta, Micah Richards; Gareth Barry, Nigel De Jong, Jo (Adam Johnson 65); Carlos Tevez (Jerome Boateng 90), Yaya Toure
Sumber : KOMPAS.com
0 komentar:
Posting Komentar