Menu



Favicon1
banner ads

Kamis, 17 Juni 2010

Moses Mabhida Stadium

Kamis, 17 Juni 2010 |

KOTA
Durban
KAPASITAS
42500 orang
ALAMAT
Durban, South Africa

STADION Moses Mabhida merupakan stadion baru yang dibangun di Kota Durban, Provinsi KwaZulu-Natal. Stadion berkapasitas 70.000 tempat duduk penonton ini telah menghabiskan dana sekitar 450 juta dollar atau sekitar Rp 4,2 triliun.

Dana tersebut cukup pas karena stadion ini lebih mengedepankan arsitekturnya. Bentuknya dirancang dengan menggunakan bendera Afrika Selatan sebagai inspirasi desainnya. Konstruksinya mempunyai lengkungan besar yang merepresentasikan persatuan negara pencinta sepak bola. Dua kaki melengkung di sisi selatan stadion bertemu di sebuah pijakan bagian utara sebagai simbolisasi sebuah negara yang dahulu pernah terbagi-bagi dan kemudian bersatu.

Selain itu, stadion ini juga sangat memanjakan penonton karena mempunyai tempat duduk yang cukup lega dan nyaman sehingga penonton memiliki garis pandang yang jelas terhadap lapangan pertandingan.

Keindahan stadion ini juga dapat dinikmati dengan kereta gantung yang bergelayut membelah stadion. Dari titik ini, pengunjung dapat menikmati panorama garis pantai dan pemandangan kota yang indah. Tak hanya itu, stadion ini juga diperlengkapi peredam suara.

Durban: Kota yang Tak Pernah Hening

Sulit rasanya mencari keheningan di Durban. Pasalnya, Durban mendapat predikat kota pelabuhan tersibuk di Afrika. Bagaimana tidak, kota ini terletak di dekat pantai. Apalagi, Iklim subtropis juga menjadi daya pikat kota ini. Hal inilah yang menjadi daya tarik para wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang berbondong ke kota ini. Penduduk kota ini memang menggantungkan perekonomiannya pada faktor wisata.

Kota ini menjadi kota terpadat ketiga di Afrika yang membuat kota ini selalu berdenyut. Menurut survei yang dilakukan pada 2007, kota ini memiliki populasi hampir 23,5 juta. Hal ini karena Durban merupakan wilayah yang luas sekitar 2,292 kilometer persegi.

Asal-usul nama Durban tak terlepaskan dari kedatangan petualang asal Portugis Vasco da Gama pada 25 Desember 1497. Saat itu, ia berpikir di sebuah sungai dan kemudian menamakan tempat itu Rio De Natal (Sungai Natal). Padahal, tempat itu adalah sebuah danau. Nama tersebut diubah menjadi Port Natal. Pada 23 Juni 1835, Port Natal diubah kembali menjadi Durban untuk menghormati Gubernur Cape, Sir Benjanmin D'Urban.


Related Posts



0 komentar:

Posting Komentar

Recrent Komen

Jam

Anda Pengunjung ke.....

Fisitor Come From

INFORMATION

free counters Page Rank
 

Author

Foto saya
saya adalah siswa smpn 1 ponorogo kelas 8D. Saya sangat senang membaca. Komik yang saya suka adalah Detektif Conan. Saya mulai suka ngeblog sejak SMP kelas 7 karena saya tertarik melihat teman-teman saya ngeblog.....sekian trimakasih

Kawan

Copyright © ARIEL BLOG | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog| Edited by arielpk-pk
Back To Top