JOHANNESBURG, — Ketajaman Robin van Persie bersama Belanda akan coba dihentikan defender Denmark, Daniel Agger, saat keduanya bertemu di partai perdana Grup E, Senin (14/6/2010).
Van Persie merupakan ujung tombak utama tim "Oranye". Meski musim lalu sempat cedera parah, Van Persie mampu sembuh tepat waktu dan langsung nyetel bersama rekan-rekannya di timnas. Hal ini ia buktikan dengan dua golnya yang membantu Belanda menang 2-1 melawan Meksiko pada pertandingan persahabatan, 27 Mei lalu.
Tak heran rakyat Belanda menaruh harapan begitu besar di pundak striker Arsenal tersebut. Van Persie bahkan digadang-gadang legenda Belanda, Ruud Gullit, sebagai titisan dari striker fenomenal Marco van Basten.
"Saya berani mengatakan bahwa Van Persie akan menjadi bintang besar karena dia memiliki pola yang sama dengan Van Basten. Dia (Van Basten) cedera parah pada Piala Eropa 1988 dan langsung kembali ke permainan terbaik. Bisa menjadi keuntungan besar bagi Belanda bahwa Van Persie cedera dan kini ia telah kembali. Dia segar, lapar, dan sangat bersemangat. Dia tak mau beristirahat. Dia mau bermain dan mencetak gol," kata Gullit.
Sayangnya jika ingin mengulang sukses Van Basten, Van Persie harus sanggup dulu melewati hadangan Daniel Agger. Bek asal Liverpool itu dikenal sebagai pemain yang tak kenal kompromi dengan striker mana pun.
Agger sangat gesit, tangguh, lugas, dan pintar membaca permainan lawan. Ia bahkan tak segan-segan menekel lawannya dengan keras hanya untuk mencuri bola. Ia juga memiliki jiwa kepemimpinan untuk membimbing rekan-rekannya di barisan belakang tim "Dinamit".
Mampukah Van Persie melewati hadangan Agger? Kita tunggu saja. (FIFA/DS)
0 komentar:
Posting Komentar