LONDON, KOMPAS.com - Direktur Chelsea, Mike Forde mengatakan, sekalipun pelatih Carlo Ancelotti berhasil membawa tim menjuarai Premier League dan atau Piala FA, klub akan tetap mengevaluasinya atas kegagalan di Liga Champions musim ini dan asib Ancelotti akan ditentukan oleh hasil evaluasi itu.
Chelsea saat ini berada di puncak klasemen Premier League, dengan 83 poin atau unggul satu angka dari Manchester United (MU) di tempat kedua. Bila mereka bisa menang atas Wigan Athletic, akhir pekan ini, mereka akan merebut gelar juara dari tangan MU.
Untuk Piala FA, Chelsea masuk babak final, di mana mereka akan berhadapan dengan Portsmouth, Sabtu (15/5/2010).
Melihat performa Chelsea dalam beberapa pertandingan terakhir, kecil kemungkinan mereka akan gagal menjuarai, setidaknya, salah satu dari ajang itu. Mengingat Ancelotti baru melatih Chelsea musim ini, keberhasilan mengangkat trofi jelas merupakan sebuah nilai plus.
Masalahnya, pemilik Chelsea, Roman Abramovic, tak mendatangkan Ancelotti cuma untuk menjadi jawara di panggung domestik, melainkan di Liga Champions. Namun, apa mau dikata, Chelsea tersingkir di babak 16 besar, setelah kalah agregat 1-3 dari Inter Milan.
Karenanya, Chelsea membutuhkan penjelasan Ancelotti mengenai kekuatan dan kelemahan tim untuk perbaikan performa musim depan. Namun, bila justru Ancelotti yang menjadi masalah, nasibnya bisa seperti pendahulunya, Jose Mourinho yang dipecat hanya karena gagal membawa tim menjuarai Liga Champions.
"Pada hari setelah kami mengangkat trofi, kami akan bertanya kepada diri kami sendiri mengapa kami tak memenangi Liga Champions. Dalam sepak bola, kita bicara soal menjadi lebih baik setiap hari. Itu adalah tujuan kami," ungkap Forde.
"Bukan rahasia bahwa cara kami bekerja bisa ditiru setiap klub di dunia. Rahasia (sukses kami) sesungguhnya adalah orang-orang yang bekerja untuk kami," tambahnya. (SUN)
0 komentar:
Posting Komentar