Nasib Rooney musim ini memang berbeda dari musim lalu. Apabila musim lalu ia dieluk-elukan sebagai pemain andalan, musim ini ia dicemooh sebagai pesakitan. Selain karena sulit mencetak gol, ia juga dinilai suporter tak berkomitmen dan tak loyal kepada klub yang telah membesarkan namanya.
Itu bermula dari terungkapnya perselingkuhan Rooney dengan seorang pekerja seks komersial, Jennifer Thompson, September silam. Belum selesai dengan itu, Rooney mengalami masalah negosiasi kontrak baru dengan Manchester United (MU), dengan nilai gaji sebagai poin utama.
Sementara negosiasi belum tersimpulkan, Rooney mengeluarkan pernyataan bahwa MU sudah tak lagi mengakomodasi ambisinya menjuarai banyak gelar. Menurut pemberitaan di Inggris, pernyataan itu membuat banyak klub besar Eropa mempertimbangkan membelinya.
MU kemudian disebut terpaksa mempercepat proses negosiasi kontrak baru dengan memenuhi permintaan gaji Rooney. Tidak diketahui berapa gaji yang diminta Rooney dari MU, tetapi media-media Inggris menyebut Rooney kini bergaji 200.000-250.000 poundsterling per pekan.
Musyawarah akhirnya mencapai mufakat pada 22 Oktober lalu. Namun, sejumlah suporter sudah telanjur kehilangan sikap hormat kepada Rooney. Dalam sejumlah kesempatan, mereka memasang poster bergambar atau tulisan protes kepada Rooney.
Nah, pesta api unggun yang akan digelar besok juga dijadikan ajang sebagian suporter untuk kembali menunjukkan sikap mereka kepada Rooney. Setidaknya, itu terlihat dari desain patung yang dirancang sedemikian rupa sehingga menampakkan keserakahan Rooney.
Bagian telinga pada patung itu dibuat seperti telinga tokoh animasi Shrek. Tak ada maksud khusus dengan penggambaran tersebut, selain menegaskan bahwa sejumlah suporter menilai Rooney mirip dengan tokoh tersebut.
Sindiran tampak pada desain tangan. Sementara tangan kiri memegang kertas kontrak baru dan uang, tangan kanan menjinjing tas berisi uang.
"Saya membenci sepak bola, jadi saya cukup bahagia membakar seorang pesepak bola. Salah satu anggota kami adalah penggemar berat Man U. Ia memberi kami masukan mengenai detail kostum," ujar seorang warga Kent, Charles Laver. (DM)
Sumber : KOMPAS.com
0 komentar:
Posting Komentar